Key of my heart

Key of my heart

 

Hari demi hari berlalu dan aku telah berhasil tak bergantung lagi akan kehadiranmu. Namun sakit selalu terasa saat teringat akan dirimu. Begitu banyak hal buruk dalam hidupmu yang tidak aku sukai tapi entah mengapa hati ini tetap merindu. Mungkin karna kamu pernah menjadi sahabat dekatku. Kini aku menyadari betapa buruk perilakuku dulu, terlalu kekanak-kanakan namun aku tetap memegang teguh keyakinanku itu. Walau kini aku tau kalau sebenarnya perilakuku yang dulu itu salah, aku telah kalah akan rasa gejolak kegembiraan. Aku telah gagal mengontrol tindakanku. Sebenar apapun prinsipku tapi jika aku salah berbuat tetap saja jalanku salah. Kini aku hanya dapat berharap semoga masa2 itu tidak terulang lagi dan tidak akan pernah ada lagi yang namanya “MantaN SahabaT”.

Rasa benci selalu ada ketika mengenangmu pada masa lalu. Bukan benciku padamu, tapi benci dan kecewa akan tindakanku. Entahlah dimanapun aku berada selalu merasa hampa. Tak seharusnya aku menganggap mereka yang d sekelilingku tiada, tapi sungguh aku merasa bahwa akulah yang sebenarnya tidak ada dalam dunia mereka. Sepi yang ku rasa semakin mencekam saat aku semakin jauh dengan-Nya, aku semakin buruk, hanyut dan berlarut-larut oleh keadaan. Entah kapan aku bisa menemukan sosok yang bisa selalu ada dan mengertiku. Terlalu lelah mengarungi hidup ini, namun sungguh cita-citaku masih banyak sekali dan belum satupun mampu aku raih. Semoga nantinya dengan aku bisa membawa kebahagiaan di setiap sudut bumi ini, itu akan mampu membuatku bahagia pula. Semoga aku bisa sesegera mungkin bermanfaat bagi semua dan tak hanya merepotkan saja. Ya Rabb, selalu lindungilah hamba dan tuntunlah menuju jalan terbaik yang telah Engkau rencanakan. ^_^