Pameran Penemuan Ilmuwan Muslim Dunia

"Pameran Ilmu Pengetahuan Sultan" : Penemuan Kembali 1000 Tahun Ilmu
Pengetahuan, adalah pameran selama dua bulan untuk menghormati
kontribusi para ilmuan Muslim dari abad kedelapan sampai abad
kedelapanbelas, atau yang pernah dikenal sebagai Jaman Keemasan Dunia
Islam.
Ibnu Abbas Firnas
Nama Ibnu Abbas Firnas mungkin tidak diketahui ilmuan barat, tapi
sebenarnya pada abad kesembilan belas sarjana Muslim itulah yang pertama
kali mencoba untuk melakukan penerbangan, jauh lama dari penemuan
pesawat terbang Wright bersaudara dan Charles Linbergh yang tersohor
itu.
Firnas tercatat sebagai pilot pertama dalam sejarah penerbangan
manusia dengan cara mengikatkan dirinya ke sebuah pesawat terbang
berbulu di Cordoba, Spanyol.
"Meningkatkan kesadaran umat Islam kepada peradaban dan bidang
pembelajaran adalah penting untuk membangun jembatan antara berbagai
budaya bangsa," ujar Joanne Herring Raja, salah satu panitia pameran.
Penemuan Islam
Penemuan lain yang ikut dipamerkan dalam acara tersebut adalah sebuah
Diagram Mata dan cara kerjanya. Penemu tersebut adalah Abu Ali al-Hasan
ibn al-Hasan ibn al-Haytam, atau yang lebih dikenal dengan nama
Al-Haytam. Beliau menemukan "lobang peniti kamera" dan mengetahui
bagaimana mata bekerja.
Dari seni, astronomi, ilmu optik, matematika dan arsitektur. Pameran
ini menawarkan para pengunjung berbagai cara dan ide untuk membuat
orang-orang tertarik menjadi ilmuan.
Pengunjung, misalnya dapat mencoba memetakan detak jantung
menggunakan sensor yang menampilkan detak jantung mereka. Penemuan
ilmuan terkenal Ibnu Nafi dari abad kesembilan mengenai peredaran darah
manusia.
Atau pengunjung bisa mencoba nuansa "fotografi" melalui percobaan di
laboratorium buatan optik Al Haytam menggunakan pengembangan kamera
dengan lensa cekung dan cembung.
"Kami tahu pameran non-religus ini akan menarik masyarakat Houston
untuk menunjukkan diri", kata Ameer Abu Halimah, direktur eksekutif
Pusat Dakwah Islam.
Beberapa fitur menarik yang ditampilkan dalam pameran ini adalah
replika kecil mengenai penemuan ilmiah para ilmuan yang nantinya akan
ditampilkan di Ibnu Battuta Mall, sebuah pusat perbelanjaan besar di
Dubai. Menampilkan sebuah perjalanan abad ke 14 mengenai musafir Maroko
yang pernah berkunjung ke 40,000 negara, melintasi 75.000 mil selama
tiga dekade.
Museum Ilmu Pengetahuan Houston juga mempunyai fitur teater IMAX yang mengisahkan perjalanan panjang Ibnu Battuta ke Mekah.
[voa-islam/aby]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi yang suka cuap" nulis apa j d coment a eaahhh ^_^